Kembali Warga Seteluk Sumbawa Barat Terkena Gigitan Anjing Rabies

    Kembali Warga Seteluk Sumbawa Barat Terkena Gigitan Anjing Rabies

    Sumbawa Barat NTB - Telah terjadi korban gigitan anjing liar bernama ibu Maryana 52 tahun asal Dusun Selayar, Desa Seteluk Rea Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat, yang langsung mendapat perawatan di UPTD Puskesmas Seteluk pada sabtu 30 juli 2022.

    Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, SIK, .MIP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, S.Sos mengatakan, korban dari gigitan anjing liar ibu Maryana mengalami luka gigitan dibagian paha kanan bagian belakang, di jari manis sebelah kiri, dan di kaki sebelah kanan. Kemudian korban diberikan vaksin anti rabies 2 dosis.

    "Kepada masyarakat di imbau agar berhati - hati saat keluar dari rumah tetap waspada terhadap anjing liar, yang sewaktu waktu bisa saja menyerang anda.Begitu juga dengan putra putrinya tetap di awasi saat bermain di luar rumah" jelasnya

    Ia mengatakan, apabila ada warga yang terkena gigitan anjing liar atau peliharaan segera bawa ke puskesmas terdekat agar mendapatkan pertolongan medis. Selanjutnya bersihkanlah luka menggunakan air mengalir dan sabun selama beberapa menit.Jika kulit Anda tidak terluka, cuci area tersebut dengan air hangat dan sabun. Anda juga bisa mengoleskan larutan antiseptik ke area luka untuk mencegah infeksi.

    "Di imbau masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing agar tetap kondusif. Apabila ada gangguan kamtibmas segera laporkan ke polsek terdekat" tutup eddy.(Adb)

    sumbawa barat
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Bhabinkamtibmas Desa Bakat Monteh Dampingi...

    Artikel Berikutnya

    Jamin Kamtibmas, Polsek Maluk Beri Pengamanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami