Bocah Yang Tenggelam Di Pantai Swis Tongo Akhirnya Ditemukan Tim Gabungan

    Bocah Yang Tenggelam Di Pantai Swis Tongo Akhirnya Ditemukan Tim Gabungan

    Sumbawa Barat NTB  - Setelah pencarian selama tiga hari, akhirnya bocah yang tenggelam terseret ombak di pantai Swiss, ditemukan Tim Gabungan dalam keadaan tidak bernyawa pada, Sabtu (28/05/2022).

    Lokasi penemuan jasad bocah oleh Tim gabungan yang terdiri dari Tim SAR Pos Sumbawa bekerjasama dengan BPBD, TNI, Polri, Resqiu PT. AMNT dan warga setempat sejauh kurang lebih 5 km sebelah timur dari titik lokasi korban terseret ombak (arah ke Ai Kangkung). 

    Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, S.IK., M.IP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi Adireja, S.Sos dikomfirmasi media ini menyampaikan, bahwa korban yang tenggelam berinisial (LR), (9) tahun, merupakan warga dusun Tongo, Desa Tongo Kecamatan Sekongkang.

    "Penemuan jasad bocah bermula, saat tim gabungan melihat jasad yang mengapung di laut, pada Kamis, 28 Mei 2022 pukul 09.39 wita yang bertempat di pantai swis dusun Temalang Desa Tongo Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat, " jelas IPDA Eddy.

    IPDA Eddy menjelaskan, kronologis penemuan jasad anak itu, pada jam 05.50 wita, Tim SAR, BPBD dan tim gabungan sudah memantau diduga jasad korban yang mengapung di atas permukaan laut dengan jarak kurang lebih 30-40 meter dari bibir pantai. 

    "Tim SAR dan anggota BPBD terus memantau dan mengikuti yang diduga jasad korban mengapung sesuai dengan arah arus. Pada saat yang sama, disekitar diduga jasad mengapung ada perahu warga yang ikut mencari korban, " papar IPDA Eddy pria asal Bogor Jabar.

    Lebih lanjut IPDA Eddy mengatakan, Tim SAR dan anggota BPBD memberi isyarat kepada warga yang ada di perahu agar mengecek lebih dekat yang diduga jasad korban yang mengapung. Kurang lebih jam 09.39 wita, setelah dipastikan bahwa yang mengapung adalah jasad korban, perahu tersebut mengevakuasi korban dari laut ke bibir pantai tempat tim SAR berada.

    "Jenazah korban langsung diserahkan ke rumah duka oleh tim SAR, BPBD, TNI dan Polri beserta warga lainnya yang ada di lokasi penemuan, " demikian, imbuhnya.

    Terakhir diceritakan IPDA Eddy, bahwa kronologis kejadian awal korban terseret air laut, pada Kamis, (26/5) sekitar pukul 07.30 wita korban bersama dengan teman-teman mandi di pantai swis, tiba-tiba korban terseret arus surut pantai berjarak sekitar 5 Meter dari bibir pantai. 

    "Teman korban berusaha untuk menolong korban, namun tidak berhasil diselamatkan oleh temannya, karena arus dan ombak di pantai swis sangat tinggi, " demikian, imbuhnya.(Adb)

    Sumbawa Barat
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Gabungan Anggota TNI Polri Melakukan Pengaman...

    Artikel Berikutnya

    Hadiri Halal Bi Halal Keluarga Besar (IKJ)...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Jadikan 'Maung' Kendaraan Dinas Nasional, Presiden Prabowo Tunjukkan Konsistensi Cinta Produk Dalam Negeri
    Ketua Dewan Pers Apresiasi Kinerja Humas Polri di Hari Jadi Ke-73 Humas Polri
    Komjen. Pol. Boy Rafli Sebut Humas Polri Harus Terus Berinovasi

    Ikuti Kami